• Home
  • About Me
    • Link Url
      • Example Menu 1
  • Stories
    • Memory
  • Travel
  • Contact Me

Inside Monochrome

A photo blog about travel, volunteer experiences and personal life by Nuri Arunbiarti

Sebenernya gue bukan orang yang tahan dan suka musim dingin meskipun gue suka melihat salju. Saat mendarat di Tokyo, suhu saat itu mencapai 8 derajat Celsius. Sama seperti gue menjalani hari pertama di London bulan Oktober lalu tapi yang di London lebih menyebalkan karena angin berhembus tanpa ampun disertai kabut dan hujan ringan sepanjang hari. Tapi berhubung ini dalam rangka liburan keluarga, jadi gue mencoba untuk menikmati meskipun gue ngga menghasilkan foto banyak. Selamat membaca.
 photo JapanTrip-3072.jpg
Touch down, Japan!
Wrote by Insidemonochrome
Awalnya ibu berusia 40 tahun itu berniat untuk menitipkan tasnya karena dia harus mengambil kopinya yang sudah jadi, tetapi karena kami berdua sama-sama orang Asia Tenggara yang bisa bercakap dalam bahasa Inggris, akhirnya kami ngobrol panjang lebar sampai boarding call. Ibu itu bernama Lorna, asli Phillipina. Dari bercakap mengenai jilbab sampai kebaya yang akan gue pakai untuk pernikahan gue nanti. Beliau takjub dengan pakaian adat jawa yang gue perlihatkan melalui sebuah foto. Dia bilang, "Pakaian adatmu indah sekali, pasti pesta pernikahanmu nanti akan berkesan seumur hidupmu". Gue tersenyum simpul. Kami mengobrol lama sampai akhirnya kami dipisahkan oleh boarding call. Beliau kembali ke negaranya, sedangkan gue kembali ke Jakarta melalui Dubai. Baiklah,
sekarang gue akan membawa loe ke sebuah perjalanan gue yang pada akhirnya gue bertemu dengan Ibu Lorna di bandara Heathrow, London.
Wrote by Insidemonochrome
Travel Photographer di Indonesia sudah banyak tapi mungkin aku bukan salah satunya karena merasa ngga begitu jago dalam dunia fotografi #pppfffttt. Jadi di sini aku pengen sharing beberapa cara aku dalam travel photography.

Yang harus kita pelajari pertama kali adalah, dasar-dasar teknik fotografi. Aku anggep kalian udah belajar #DITOYOR. Aku menggunakan kamera Nikon D700 dan lensa Nikkor 24-70mm f/2.8G ED N untuk traveling karena range nya pas, tapi sayangnya berat minta ampun. Badan aku kecil soalnya. Semakin kecil angka diafragma pada lensa, justru dikatakan bukaannya semakin besar. Kenapa begitu? Coba lihat gambar di bawah ini.
Wrote by Insidemonochrome
Sebenernya gue pengen ke Bali pas diadakannya Fun Run with UNICEF yang diadakan oleh Hotel Sheraton yang bekerja sama dengan UNICEF, tapi apa daya temen gue kuliah gue, Ayu Vramita, ngajak ke Bali seminggu setelahnya. Gue berangkat tgl 27 September pagi sampai tgl 30 September siang. Karena trip ini hadiah dari kakak, gue dikasih tempat menginap di Hotel Mercure Kuta, bersebelahan dengan Hard Rock Hotel Kuta.

Setelah mengetahui acara Sanur Village Festival 2013 via Twitter, akhirnya gue punya tujuan juga di Bali. Setidaknya tidak hanya bermain di pantai Kuta, bikin tattoo temporary, belanja oleh-oleh yang menguras harta pribadi dan lain-lain.

Shy Kid
"Ayah... Aku maluuuu !"
"Tapi nak..." 


Wrote by Insidemonochrome
Sahabat Anak

Kadang-kadang, iseng mebawa keberuntungan. Ngga percaya ? Gue iseng-iseng daftar jadi relawan pendamping untuk acara Sahabat Anak. Jadi nanti gue bakal jadi pendamping atau bahkan pengajar untuk anak-anak jalanan, anak-anak terlantar bahkan yatim piatu. Gue pernah tulis di post sebelomnya kalo gue capek dengan fotografi panggung, ya inilah "pelarian gue". Menjadi relawan dalam kegiatan sosial dengan waktu yang terbatas karena gue sambil ngerjain skripsi gue dan gue terancam DO kalo ngga kelar di bulan Juli.
Wrote by Insidemonochrome
Seoul, South Korea

Saya yakin, banyak yang ingin ke Korea Selatan setelah demam K-Pop melanda Indonesia, tapi sayangnya saya tidak. Saya cuma gemes sama beberapa boyband K-Pop, tapi ngga ngefans sampai segitunya karena saya lebih ngefans sama Ayam Pop dan Kepala Ikan, bisa bikin kenyang soalnya.  Selain karena belum pernah ke Seoul, saya penasaran sama yang namanya “salju”. Kalau lihat di TV, kelihatannya ngga dingin. Ternyata DINGIN BANGET dan wujud salju sangat mirip dengan es serut, jadi buat kalian yang penasaran dengan salju, lihat saja es serut.
Wrote by Insidemonochrome
Setelah menjadi guest admin @KartuPos, banyak yang bertanya bagaimana awal mula gue jadi travel photographer. Hhhmm... Beginilah ceritanya.

Pada dasarnya dari kecil gue suka fotografi, tapi waktu itu lebih ngarah ke Human Interest dan kamera pertama gue adalah Polaroid. Karena isinya mahal, jadi ngga gue terusin. Pake kamera film, gue suka ngga sabar untuk liat hasilnya. Dari kecil pula gue suka jalan-jalan, seinget gue, pertama kali gue keluar negeri adalah ke China lalu lanjut ke Hong Kong dan berakhir di Singapore. Waktu itu kalo ngga salah kelas 4 SD jadi belom tau apa-apa. Karena bepergian itu, gue jadi tau bahwa setiap negara punya hal yang unik. Contohnya, waktu ke China adik gue beli buah Leci banyak banget, pas balik ke Indonesia dia tidak menemukan buah Leci seenak di China.
Wrote by Insidemonochrome
Suatu hari saya iseng-iseng menawarkan diri untuk menjadi fotografer sukarela untuk sebuah yayasan kanker anak di Jakarta bernama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. Dan akhirnya saya dihubungin oleh salah satu pengurus bahwa saya diminta untuk memotret kegiatan dan profil beberapa anak penderita kanker untuk dipakai di website YKAKI. Karena saya merasa cukup jenuh dengan motret aksi panggung, akhirnya saya memutuskan untuk memotret kegiatan lain agar kamera tidak nganggur.
Wrote by Insidemonochrome



Kalau saya membuka tulisan ini dengan kalimat "Apa yang terjadi ketika orang-orang berbeda profesi berpartisipasi di Kelas Inspirasi untuk anak SD ?" mungkin terasa umum bagi beberapa inspirator yang sudah menulis pengalamannya di Kelas Inspirasi pada tanggal 20 Februari 2013 lalu.

Saya akui, pada saat saya kecil, saya tidak mempunyai cita-cita yang pasti. Yang saya tahu, saya ingin menjadi orang yang baik dan berguna untuk keluarga maupun orang lain. Saya mengetahui keinginan saya untuk menjadi seniman ketika saya sangat gemar mambaca, bergabung di marching band sekolah, mengambil jurusan Bahasa di kelas 3 SMA dan tidak lepas dari sebuah benda bernama kamera. Alhasil, kini saya menjadi seorang reporter lepas untuk beberapa majalah anak muda di Jakarta dan website musik. Saya akrab dengan buku catatan saku, alat tulis dan kamera. Saya suka melihat objek dari balik lensa, mungkin karena itulah saya mencoba mencari pengalaman melalui Kelas Inspirasi sebagai fotografer.

Jika saya tidak melihat linimasa @lucianancy di twitter, mungkin saya tidak akan tahu adanya lowongan sukarelawan untuk fotografer di Kelas Inspirasi. Banyak yang bertanya, apakah saya ikut mengajar. Tentu saja tidak, tapi mungkin suatu hari nanti saya akan berpartisipasi sebagai pengajar. Karena bagi saya, menjadi reporter itu menyenangkan.

Saya tergabung di kelompok 06, yang mana semua inspirator mengajar di SDN Kuningan Pagi 01. Di kelompok tersebut, saya bertemu dengan bapak Agung Adiprasetya yang berprofesi sebagai CEO Kompas Gramedia. Beliau sudah 30 tahun menjabat sebagai CEO Kompas Gramedia dan saya akui, beliau seorang pribadi yang sangat menyenangkan dalam mengajar di SDN Kuningan Pagi 01.Pak Agung tidak ragu-ragu untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak SD. Dari bermain tarik tambang, hingga memakai topi pramuka salah satu murid kelas 4.





Sambil memotret, saya mengamati rekan-rekan saya mengajar di kelas yang sudah dijadwalkan. Ada yang gugup, ada juga yang santai. SDN Kuningan Pagi 01 memiliki 6 kelas, satu kelas tidak lebih dari 25 murid. Meskipun begitu, bukan berarti murid-murid tidak heboh menyambut "guru sehari" mereka.






Selain bertemu dan berkenalan dengan pak Agung Adiprasetya, saya berkenalan dengan ibu Ardi Kaptiningsih. Beliau sebelumnya berprofesi sebagai dokter untuk WHO dan sempat tinggal di India selama beberapa tahun tapi kini beliau sudah pensiun. Lalu ada ibu Mieke Malaon, Astrid Susanti, Fajar Ciptandi, Ibnu Utomo, Noviana, Pipin Ariyanto dan Rima Olivia.





Saya sendiri menjadikan kegiatan di Kelas Inspirasi sebagai pengalaman yang berharga karena saya akhirnya bisa melakukan hal yang berbeda dengan fotografi, bisa dibilang iseng mendaftar jadi volunteer di Kelas Inspirasi menjadi pelarian terbaik saat saya sedang sangat jenuh dengan fotografi panggung yang sudah saya jalani selama hampir dua tahun. Berkat pengalaman ini, saya semakin mantap untuk mengambil program voluntary di Cape Town, Afrika Selatan, selama dua minggu. Jika tidak ada halangan, saya akan berangkat di bulan Oktober. Ternyata, hal yang dilakukan secara sukarela dan benar-benar tulus dari hati itu sangat menyenangkan. Dan yang jelas, saya tidak lagi jenuh dengan fotografi.

Kelas Inspirasi masih membuka pendaftaran untuk yang di Makassar pada bulan Maret nanti. Untuk keterangan lebih lengkap, bisa cek di kelasinspirasi.org. Selamat menginspirasi anak bangsa ;) 

Wrote by Insidemonochrome

Photobucket

Pada tanggal 27 Januari 2013, saya ditugaskan oleh media baru di tempat saya bekerja untuk meliput sebuah acara musik di Score! Cilandak Town Square (Citos). Saya selalu tertarik dengan diskusi musik, mulai dari membahas tentang vinyl sampai proses sebuah band bergabung dengan label rekaman. Pada acara itu Denny Sakrie, Melanie Subono dan Beben dari Sinjitos menjadi pembicara. Melanie Subono memang jarang tampil di TV, ketika ditanya apa yang membuat Melanie Subono jarang tampil di TV, Melanie menjawab bahwa tampil di TV bukan barometer untuk menjadi terkenal karena pada dasarnya bermain musik harus dilakukan dengan jujur dan murni.
Wrote by Insidemonochrome
Pada tahun 2010, Alhamdulillah gue mendapat gelar Hajjah di depan nama gue, Tapi gue bukan yang termuda. Selama 40 hari gue berada di Arab Saudi untuk beribadah. Melakukan ibadah Tawaf dan Sa'i dilanjutkan dengan rukun dalam ibadah hajj. Gue juga fokus kepada fotografi. Mencoba untuk memotret sosok para musafir tetapi ternyata tidak mudah. Mereka lebih sensitif, maka gue menutupi kamera dengan hijab gue. Sebaliknya, penduduk Arab Saudi di Mekkah dan Madinah lebih bersahabat, mungkin mereka karena terbiasa. Banyak yang bilang, semua omongan kita akan dijabah langsung oleh Allah. Dan benar saja, saat gue bercandain temen gue saat mau Tawaf Wada kalo tersesat menjadi hal yang seru, gue tersesat beneran ! Gue terpisah dari rombongan dan berusaha keluar dari Masjidil Haram seorang diri sementara para jamaah menuju arah sebaliknya untuk melakukan ibadah solat Jumat.
Wrote by Insidemonochrome
Newer Posts Older Posts Home

Nuri Arunbiarti Moeladi

Nuri Arunbiarti Moeladi
Please don't get envious just because I travel a lot. Music concert photographer and small part of @Salihara

Popular Posts

  • Tujuh Jam Di Udara dan Sydney Tanpa Kesedihan
    Kamis, 23 Februari. Saya dapat flight tengah malam untuk kesekian kalinya, berangkat dari rumah sekitar jam setengah 8 malam karena harus...
  • Panduan Singkat Untuk Travel Writer Bagian Fotografi
    Di bandara Sydney, saya menemukan toko buku Lonely Planet dan membeli buku Lonely Planet's Guide To Travel Writing. Setelah membaca beb...
  • Bervakansi Dalam Dinding Dia.Loe.Gue
    Baru beberapa menit setelah saya hadir di Dia.Loe.Gue, saya merasakan atmosfir ceria di dalamnya karena banyak anak - anak. Mereka bermain ...

Blog Archive

  • ►  2020 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2019 (7)
    • ►  October (2)
    • ►  July (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (17)
    • ►  December (4)
    • ►  October (2)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2017 (10)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2016 (11)
    • ►  November (3)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (2)
  • ►  2015 (6)
    • ►  October (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2014 (12)
    • ►  December (5)
    • ►  April (3)
    • ►  March (4)
  • ▼  2013 (11)
    • ▼  December (1)
      • #NuriDiJepang. Waktu dan Cerita Singkat di Jepang
    • ►  October (2)
      • #NuriDiLondon. Berkunjung Ke Rumah Sang Detektif d...
      • Fotografi Perjalanan: Manusia.
    • ►  September (1)
      • #EscapeFromJakarta : Bali
    • ►  April (2)
      • Sahabat Anak. Ketika Persahabatan Tanpa Batas.
      • Seoul, Korea Selatan 2011. Ketika Penggemar Ayam P...
    • ►  March (2)
      • Kembali Menjadi Travel Photographer
      • "Aku Menderita Kanker Ovarium Sejak Kelas 1 SD"
    • ►  February (2)
      • Inspirasi Sehari Untuk Kelas Inspirasi
      • Kunci Dari Berkarya Adalah Kebebasan
    • ►  January (1)
      • Arab Saudi. Bukan Sekedar Ibadah.
  • ►  2012 (13)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  September (3)
    • ►  August (1)
    • ►  February (3)

Categories

Traveling Photos Photography Photowalk Volunteer Article Friendship Music Love Life Review Beauty Fashion hair make up salon

FOLLOW MY @INSTAGRAM

Copyright © 2016 Inside Monochrome Revamp by SiMunGiL Designed by SiMunGiL